Posts

Showing posts from March, 2017

Bukan Puisi Cinta

Mana mungkin tak ada rasa, kalau melihatnya berlalu saja sudah membuat aku bahagia.

Bangsat Dan Kutunya Yang Setia

Seorang bangsat duduk Naik turun kaki ikut irama ambeien Kutu-kutu berjalan mengitari Tunduk tengadah seiring bangsat perintah Bangsat haus, kutu-kutu ambilkan minum Bangsat lapar, kutu-kutu hidangkan makan Bangsat ingin bercinta, kutu-kutu ubah rupa jadi tuna susila Kutu-kutu lelah, bangsat marah Kutu-kutu nafsu, bangsat membisu Sekarang kutu-kutu mulai gila, menggerayangi bangsat Dan menikamnya dari depan Mati total intinya Bangsat mati, kutu-kutu jadi petinya Sama-sama dikubur Keluar masuk neraka

Diksi Murahan, Jangan!

Hal-hal yang baik Kias-kias yang anggun Atau tanya manis rutin Membosankan jemu saja Sungguh, setidaknya kurasa begitu Mengapa langit mencinta awan Mengapa awan cinta hujan Semua begitu klise Semua begitu mudah Mana bagian sulitnya Kucari mutiara di dasar laut Mereka mengambang di permukaan Sama rasa beda makna Dimana sulitnya? Aku tidak ingin meraih Tidak ingin dapatkan Sekalipun itu baik dan tidak dosa Kalau dengan diksi banci Dan janji yang tidak suci Setidaknya, cobalah tenggelam Agar sulit kamu kutemukan Biar hilang di telan lautan Bukankah yang sulit didapat Yang mustahil diraih Itu lebih mengasyikkan? 23.03.17 23.18

Sebatas Kelalaian Yang Indah

Hai, apa kabar kamu? Balaslah dan ilusi ini akan aku lanjutkan Tentang sesuatu yang tidak berarti Dan sebatas bualan saja Sebuah kebolehjadian ini Menghangatkanku​ Mengindahkan Meluluhkan sadar jiwa Meningkatkan gairah semata Sudahlah, aku wajib sudahi kelalaian ini Agar cukup harapan ini kamu beri Tidak lebih dan kurang Sangat sempurna akhirnya Sesempurna kamu Dan yang sempurna selalu sulit bukan? Sedikit ruang epilog : Bisa saja kita pesta Dalam ruang canda yang kita pancarkan Tapi aku mau lebih dari itu Dan yang lebih itu perlu waktu Tunggu saja

Rancu

Sajak ini rancu sastra ini bias, tidak jelas puisi ini kosong, bolong Mirip dengan kalian serupa dengan anda semuka dengan gaya yang manusia sebut agama Itu sungguh benar dan sedang berlari ke arah yang kalian benci tapi sangat kita cintai Bersiaplah untuk mati Besok Bumi Allah, menjelang perang akhir zaman