Posts

Showing posts from November, 2022

too fall, too love.

i just haven't met you yet! --- about love:  some of my personal opinions, many of my points of view, all of me, for you. --- I really hate the idea of searching for a better one.  for if I do that, I'm afraid to find them ones. --- here are some reasons, why im still waiting for you:  you are a lady that I'm worth waiting for, or if it ain't so, then im just a dumb. waiting for you, for no reason. and its a no prob, because im just a dumb. --- god has no fair. he let me fall in love with you, while he doesn't give the same for you. what in the hell does he want me to do with that feeling, then? --- god is bad, he let me fall too deep in the wrong ocean, drowning slowly to the bottom of it. or maybe he actually, just do good instead, for if i never drown to the wrong ocean, i never know which ocean i should dive in. --- love let you do many magical things: many sacrifices that you always wonder the reasons why; many actions that you never wonder how; and, many fates

Jatuh Cinta, dan Titik Koma

Jatuh Cinta, dan Titik Koma Seandainya jatuh cinta sesederhana: "Aku jatuh cinta padamu, titik". Pasti semua orang akan jatuh cinta! Sayangnya, jatuh cinta tidak berhenti pada titik, Dia berlanjut dengan koma, titik dua, tanda tanya, tanda seru, titik koma, kutip satu, kutip dua, rasa percaya, pembuktian, komitmen, persiapan yang matang, forecast keuangan, rencana keturunan, menyamakan persepsi dua pasang orang tua, menyikapi selisih di antara keluarga, menyiapkan mental, menguatkan fisik, belajar tentang sistem reproduksi manusia, mendalami ilmu agama, menyatukan dua insan, dan lain-lainnya. Sedemikian sehingga, jatuh cinta menjadi rumit sekali. Jadi, hey, kamu! Mengapa masih memilih jatuh cinta? Untuk apa repot-repot seperti itu, hah?! Titik, koma, titik koma, titik dua, tanda seru, tanda tanya, kata penghubung, kutip satu, kutip dua, dan seterusnya! Alasan Jatuh cinta tidak perlu alasan,  karena dia adalah alasan itu sendiri. Tenggelam Mencintaimu seperti menenggelamkan di

Burung, Meteor, dan Benda Lain yang Terbang di Atas Kepalaku: A Special Release.

Prolog. Sudah lama rasanya tidak menjadikan media kata-kata untuk mengungkapkan isi kepala dengan sejujurnya. Malam ini, aku ingin sekali mengulang itu semua, seperti dulu ketika menulis bukan hanya masalah menyampaikan keresahan, namun juga untuk menghilangkan beban-beban pikiran. Sesederhana menceritakan tentang burung, meteor, dan benda lainnya yang melintas, terbang di atas kepala. Berisik Mungkin kamu juga pernah merasakan ini: Ketika kepalamu sungguh berisik, riuh, ricuh, kacau Terlalu gaduh di sana, sampai membuat dirimu terdiam di tengah keramaian, atau tulis di tiap-tiap obrolan Atau memaksa dirimu buta pada dunia luar, hitam saja, seolah tidak ada apa-apa di luar itu. Semuanya bukan karena kamu menginginkannya. Sebatas, dan dibatasi oleh berisiknya isi kepalamu sendiri saja, seperti sudah sumpek sekali di sana, dan dirimu terjebak di dalamnya, bersama dirimu sendiri, dan pikiranmu sendiri, terus-menerus. Setidaknya begitulah aku, dan mengapa cukup bagiku berada di kamarku sen