Permasalahannya Adalah Aku Inginnya Kamu, Itu!

1. Menyertaimu

Secinta-cintanya kamu padanya, sesayang-sayangnya

Tidaklah serta merta membuatnya kejatuhan kewajiban 'tuk mencintaimu

Tiadalah titah Tuhan yang mengharuskan dia menyayangimu juga

Satu pun aturan tidak ada yang mewajibkan itu, ingatlah itu, pahamilah!


Yang pasti adalah, jika dia mencintai laki-laki (atau perempuan) lain,

Itu adalah hak asasinya, dilindungi oleh Undang-Undang, norma, adat istiadat

Lalu misalnya dia menikah tidak denganmu, beranak-pinak bukan bersamamu, 

Jelas itu wewenang dia dan Tuhannya, bukan urusanmu, bukan kehendakmu, jelas!


Maka, sebelum terlambat menempatkan hatimu pada seseorang,

Ketahuilah tiada kepastian dia akan menyertai hatimu itu dengan hatinya juga

Yang satu pasti adalah bahwa Tuhan yang akan selalu menyertaimu, hatimu, dirimu, selalu

Maka sertakanlah Tuhan dalam hatimu, saat mencintai, menyayangi, bawalah Dia, kemana-mana, mintalah petunjuk dari-Nya, mintalah untuk ditunjuki ke jalan-jalan yang diridhai-Nya, cukup itu saja.


2. Percuma

Apa artinya cantik, jika selfie-nya bukan untukmu

Apa artinya ramah, jika ngobrolnya tidak di kafe bersamamu

Apa artinya, apa artinya, apa coba?


Apa artinya nyaman, jika bahunya tersandar tidak bagimu

Apa artinya hangat, berkecukupan, dewasa, semuanya itu,

Jika bukan milikmu, hatinya bukan untukmu, sia-sia, tiada efek positifnya buatmu


Maka, daripada berdoa yang rumit-rumit,

Ingin yang cantik, yang ramah, yang membuat nyaman, yang dewasa, dan yang lain-lain yang menyertai, seterusnya. Ribet!

Mungkin akan lebih enak jika berdoa untuk dipertemukan saja dengan: yang menjadi milikmu, yang mencukupi dan tercukupi olehmu, yang tertulis namanya di langit untuk membersamaimu dalam kebahagiaan. Simpel!


3. Verifikasi

Sebelum stalking-stalking, scroll-scroll timeline,

Terus like foto-fotonya, dan menaruh harapannya,

Verifikasi dulu, dia udah punya cowok, belom?

Validasi dulu, doi jomblo, single, HTS, simpanan om om, perjelas!


Jangan terlambat verifikasi, keburu hati telah tertambat, sulit lagi dia berpindah seenaknya

Jangan telat validasi, nanti tahu-tahu dia jalan sama cowok, jantung koe iso kumat!

Dag dig dug, dag dig dug, jeder

Waduh, gawat gawat gawat!


Nah, kalo ternyata wis terang ono cowoknya, apalagi udah rapet banget tuh gandengannya

Atau misalnya dah jelas kemana-mana update status kanggo laki-laki, di-tag pula

Mundur aja, bro, mundur alon-alon asal kelakon,

Timbang atimu loro, batinmu soro, ojo ngono, bro


Nikung? Tunggoni nganti putus?

Haduh, bro, ojo mimpi tooohhhh,

Kamu karo ndeke yo ibarate awakmu Honda Astrea, ndeke Ninja 250 RR

Mbok yo koe sadar loh, berat, berat, berat! 


Tapi nek wis terlambat, nasi wis dadi bubur, bubur lembek sisan, emang sih, aku yo ngerti, 

Nek masalahe iku tresno, apalagi kanggo pujaan hati sejak lama-lama sekali

Mesti roso iku abot nek pengen ditinggalno, angel pas pengen dilepasno, 

Nek tresno wis nancep ning njero dodo, mesti yo complicated ngono urusane


Hiyalah!










Comments

Popular posts from this blog

2023: Sebuah Rangkuman

Ode of A Farewell.

[[let's talk about love, once again]]