Posts

Showing posts from 2023

2023: Sebuah Rangkuman

Bertahan Sepertinya 2023 menjadi tahun dengan jumlah Sholat Istikharah terbanyak buat gue. Sama sekali tidak ada niat untuk riya' karena ibadah yang satu ini alih-alih tampak menjadi parameter ketakwaan, buat gue sih lebih terlihat sebagai bukti betapa bingungnya gue di tahun. Beberapa momen "memilih" akhirnya memaksa gue mendekat pada Tuhan dan minta tolong dikasih petunjuk: bertahan atau melepaskan? Pada akhirnya, sejauh apapun gue berusaha melepaskan diri, ujung-ujungnya bertahan dan tidak kemana-mana juga.  Aneh, ya. Rasanya udah gak cocok sama sekali, saatnya mencari yang baru, tapi ya kalo bukan takdirnya ya gak akan kemana-mana, dan karena ini adalah takdirnya gue ya gue disini-sini aja. Melepaskan Di sisi lain, gue malah terpaksa melepaskan apa yang hidup-mati berusaha untuk gua pertahankan. Rasanya gua udah mengerahkan seluruh energi supaya yang satu ini tidak pergi, lepas, terbang, keluar dari kandangnya. Tapi, tetep aja tuh pergi begitu aja, sebegitu aja gua ha

Ode of A Farewell.

Manis Sayang, pertemuanmu denganku Juga perpisahanku denganmu, Sayang Dan jeda-jeda yang terbentang di antaranya Keduanya, akan terasa manis Semanis dirimu, semanis diriku. Bergantung bagaimana caramu mengecapnya, Tergantung seberapa banyak aku taburkan gula, Pada kenangan-kenangan, baik-baik, juga luka-lukanya. Moving On    To move on:         You have to keep moving,                 And always try to turn your lights  on. Tidak Mudah Membumihanguskan benih-benih amarah, Meredam luapan-luapan kedukaan, Menahan ledakan-ledakan penyesalan, Memenjarakan teriakan-teriakan dendam, Menerima, Merelakan, Memaafkan, Melanjutkan hidup,  Tidak mudah, Sama sekali tidak mudah, Selamanya tidak akan pernah terasa mudah. Namun itulah, seperti itulah, Sejatinya seni perpisahan Mengajarkan untuk tetap melangkah, Membimbing untuk selalu menolak berhenti, menyerah Menunjukkan jalan-jalan ke depan yang pasti lebih indah Menghidupkan hidup, sekeras apapun kenyataan besikeras untuk mematikannya  Hening Tiad

[Mengenai Hal-hal Tersebut]

Manusia yang Lupa Jika benar jurnal-jurnal ilmiah itu: bahwa manusia mudah lupa; mengapa tentangmu, sudah sampai selama ini, aku masih tidak bisa lupa?

[Bertemu Kamu]

Sore itu, matahari kelabu,  Namun ada kamu, duduk di sampingku Cantik, menarik, membuatku tertarik Hatiku berdegup, berdebar kencang Jangan-jangan aku suka kamu, Mukaku merah tersipu, aku sapa kamu malu-malu  Menebak-nebak, adakah rasa di antara kita Jangan, jangan lagi, jangan sampai terulang lagi Tidak boleh ku biarkan diriku menyukaimu lagi, Tidak, tidak boleh aku menyakiti diriku lagi Sebab kenyataannya salah, tebakanku salah, Tidak ada rasa di antara kita, sama sekali Hanyalah ada aku, memimpikan aku bersamamu saja.

[The Store Has Been Closed]

These doors are unlocked, Until you lock it. Those windows are open, Until you close it. These opportunities, those possibilities, Are there,  Until you say, "They aren't".

[Eight Thousand Miles Marathon]

You're not running from people, You're running from your sights. You're not running from problems, You're running from your mind. You're not running from the world, You're running from yourself. Your mind, your heart, your body; Are your worst enemy. But also, your greatest weaponry, It's all about you, your choice Your courage, your bravery, your discipline  To stand, to fight, to start the war Against yourself, towards your better self. Befriend your enemy,  Make him your army, the army of you. And trust me, At the end of your struggle, At the last tick of the day, There you are, standing still, proudly On the land of your warzone,  Seeing yourself, Successfully beating your worst,  And becoming your very best.

rhyme of commuter line.

--- [menulis kehidupan] karena hidup bukan tentang: yang kamu suka; atau tidak suka juga hidup bukan pilihan: yang kamu inginkan; atau harus dipaksakan sebab hidup adalah perihal: menjalani dengan keikhlasan mensyukuri yang di genggaman dan bersabar sepanjang perjalanan --- [memulai kembali] tidak peduli seberapapun panjang daftar kesalahan, atau seberapapun banyak waktu yang terbuang selama masih hidup,  artinya masih ada kesempatan mengulang menjadi lebih baik, memulai kembali, berulang-ulang harapan adalah pupuk kehidupan, bunganya adalah kesempatan-kesempatan, buahnya adalah kebaikan-kebaikan, yang dirimu harus lakukan adalah: menanam kembali, memulai kembali, jika layu, siram kembali, jika mati, hidupkan kembali; pohon-pohon kehidupan itu, yang akan kamu panen buahnya, nantinya. --- [di dalam bis] yang sekarang berada di dalam bis, hidupnya berat jika membayangkan ada di pesawat, sebab jelas-jelas di dalam bis dan, sebab jelas-jelas di dalam bis, hidupnya ringan jika membayangkan

Most Favorite Quote

Sunan Ibn Majah 79 It was narrated that Abu Hurairah said: "The Messenger of Allah (ﷺ) said: 'The strong believer is better and more beloved to Allah than the weak believer, although both are good. Strive for that which will benefit you, seek the help of Allah, and do not feel helpless. If anything befalls you, do not say, "if only I had done such and such" rather say "Qaddara Allahu wa ma sha'a fa'ala (Allah has decreed and whatever he wills, He does)." For (saying) 'If' opens (the door) to the deeds of Satan.'" Grade: Sahih (Darussalam)

lamunan dan lembayung malam

[prolog: yah, begini aja] kok bisa-bisanya dulu nulis panjang lebar, sekarang mah begini aja lah, segini aja [gagal] untuk apa ada hari esok, jika sudah gagal sejak hari ini. [lowest point] I'm at my lowest point, And I'm afraid that I can't climbing back. [tidak dijual] ada yang tidak dapat dibeli, juga tidak dijual, adalah waktu. [maafkan] maafkan aku, sebab tidak merasakanmu [kapan nikah?] kalau ditanya begitu, kesannya seperti diburu-buru tapi jika selalu dijawab "belum tahu" lalu nikahnya kapan? dan dijawablah lagi, "belum tahu" haha. [merencanakan] kapan datang ke ayahnya? kapan menyambangi rumahnya? kapan nikah? kapan punya anak? kapan beli rumah? kapan beli mobil sendiri? kapan mulai investasi? kapan mulai mandiri? kapan umroh? kapan naik haji? kalau jawabannya tidak disusun mulai hari ini, maka semuanya hanya akan jadi: kapan-kapan. [jika sudah siap] kapan? jika sudah siap nanti kapan siapnya? kapan-kapan kalau tidak dipersiapkan, kapan siapnya?

Tentang Menjadi Dewasa: Sekumpulan Tulisan-Tulisan Pendek

Keraguan. Awalnya, aku merasa bahwa menjadi dewasa artinya semakin panjang dan lebar pengetahuan yang dimiliki. Oleh karenanya, maka ketika diminta untuk mengambil keputusan, akan semakin kuat dasarnya dan meyakinkan alasannya. Rupa-rupanya, semakin dewasa artinya adalah semakin tidak tahu apa-apa dan berjalan lebih lambat, penuh kehati-hatian, diselimuti keraguan, dan limpahan kesalahan pengambilan keputusan yang berulang-ulang. Sialnya, setiap keputusan menjadi seperti rangkaian mekanisme reaksi kimia tidak berujung yang juga tidak stabil, merusak setiap waktu demi waktu begitu suatu keraguan datang, sedangkan dia tidak dapat juga dihentikan, dan membuatmu menjadi sering terdiam di pojok kamar tidur di tengah gelap dan dinginnya malam. Bersabar. Aku sudah lama menunggu masa-masa menjadi dewasa. Sejak kecil, aku bersabar untuk tumbuh menjadi anak-anak, remaja, lulus SMA, kuliah, kuliah lagi, dan akhirnya sampai di tahap yang disebut dewasa. Maka, sudah sewajarnya jika setelah sampai d