Posts

Waktu Dunia Masih Milik Kita Berdua

Waktu Dunia Hanya Milik Kita Berdua Sayang, selamat malam bolehkah aku menyapamu malam ini seperti itu? seperti kala aku masih bersamamu di awal masa-masa kita bersama bersama belaian kasih sayang lembut yang selalu aku berikan Assalamualaikum sudikah engkau untuk aku doakan? tidak hanya di sepertiga malam, sayang aku rela mendoakanmu di sepanjang malam khusus buat kamu yang tersayang Selamat malam, cinta bolehkah aku mengecup keningmu malam ini untuk terakhir kali ini saja, sebelum kamu pergi menjauhiku bolehkah aku memeluk hangat tubuhmu seperti dahulu saat kita selalu tidur bersama satu ranjang dalam gelapnya malam Ingatkah kala itu, sayang ketika kau mengajakku begadang semalaman memanggilku untuk melihat terangnya bintang dalam tangismu, dalam rengekmu, dan dalam suara kesayanganku itu Sayang, apa kau ingat padaku? apa kau masih sayang padaku? seperti apa wujudmu sekarang? aku rindu, aku kangen, aku ingin kamu pulang Tapi, aku tahu itu tak mungkin mer...

SURAT PERNYATAAN SIKAP

SURAT PERNYATAAN SIKAP. Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam, maaf mengganggu malam-malam begini. Ada yang ingin dibicarakan dan hal ini sangat penting. Bahkan, menjadi mendesak ketika anda yang saya temui. Saya ingin bicara, sekali ini saja. Pertama, saya ingin memohon maaf kepada anda. Mohon maaf atas segala kelalaian saya karena telah melewati batas-batas yang ditentukan. Ya, sebagai manusia yang baik saya telah gagal menghormati hak anda. Saya telah gagal menjaga ketinggian dan keagungan harga diri anda. Mungkin ini terasa sepele, hanya bercakap kata panjang lebar, ya wajarlah sebagai teman. Mungkin ini terasa biasa, hanya bersanding muka bersama dalam lembaran memori yang tersimpan rapi bersama ratusan ribu kenangan yang telah ada sebelumnya. Tapi, ternyata saya baru paham bahwa Tuhan telah menjaga anda dengan sebaik-baik kuasa-Nya untuk menjaga insan-insan ciptaan-Nya. Bahwa segala hubungan yang tidak ada hajatnya jelas sekali akar hukumnya. Mungkin ini terasa berlebih...

Hmmm

Antologi Puisi “(Bukan) Bagaimana Seharusnya Manusia Jatuh Cinta” Karya: Lintang Purnomo Ajie (sebuah kumpulan karya saat saya baru mengenal bahwa dialah dia saya) (semua karya adalah asli tanpa plagiarisme dan sudah dipublikasikan di www.lintangpajie.blogspot.com ) Silahkan di  download dalam versi  PDF. https://drive.google.com/file/d/0B5NGbTg2iyu_TVAwRFktU1EwTHc/view?usp=sharing Bagian I PeDeKaTe Surat Yang Tak Perlu Otak Udang Untuk Membacanya Untuk, Seseorang yang cantiknya diakui oleh Sang Mahaindah di belahan Bumi manapun di sudut langit yang tak pantas kuhinggapi Assalamualaikum cantik... Apa kabar rupamu yang menikam hatiku? Semoga baik saja dan tidak ada apa-apa terjadi pada kamu agar selalu cantik wajah dan hatimu. Semoga selalu dalam lindungan-Nya hati suci dan wajah cantikmu yang mengizinkan hati ini terjatuh pada mereka. Manis, walau jauh dan dekat hati dan jiwa si hati kita yang s...

Ajakan

Kapan-kapan aku ajak kamu ke langit Suatu saat aku bawa kamu ke langit Nanti aku bawa kamu ke langit Sumpah, niat itu sudah mulai terbersit Bulan depan aku ajak kamu ke awan Aku sudah pesan tiket ajak kamu ke awan Bulan depan sudah mulai liburan jadi aku bisa ajak kamu ke awan Sumpah, segeralah kamu datang dan aku ajak kamu ke awan Minggu depan aku ajak kamu naik gunung Ransel, tenda, dan jaketku siap ajak kamu naik gunung Sebisa mungkin aku datang pagi sebelum matahari terbit agar mentari bersinar dan aku ajak kamu naik gunung Sumpah, minggu depan tidak akan gagal lagi aku ajak kamu naik gunung Besok aku ajak kamu menikmati pantai Hari ini lembur supaya besok aku ajak kamu menikmati pantai Tidak bisa sekarang, tapi besok aku ajak kamu ke pantai Sumpah, besok libur dan aku janji ajak kamu ke pantai Hari ini aku ajak kamu ke taman Akhirnya aku bisa ajak kamu ke taman Aku senang kita akhirnya pergi ke taman Sumpah, walaupun kamu yang datang duluan dan kita pulang dalam...

Klise, tapi still one of my favourite :)

Tentang Lelaki yang Setia dan Wanita yang Romantis Pernyataan di atas sudah benar kedustaannya Keduanya sudah kita ketahui atas dasar kenyataannya Kita sudah berhenti mengusahakannya Aku sudah lelah berpura-pura Kamu sudah habis jangka waktu kursus drama Kedua orang di atas pernah kita usahakan bersama Aku menutup mata kala dia menggoda Kamu membeli bunga untuk aku yang (pura-pura) kau cinta Dia terlalu cantik Kamu terlalu klasik Aku pilih dia dan kamu tetap memberiku bunga Sepertinya itu adil dan menyenangkan dia Aku bukan lelaki yang setia Dia selalu menggodaku dengan kata-kata cinta Kamu membosankan tapi terus memberiku bunga Kamu tidak romantis dan selalu kalah dengan dia Aku sudah yakin betul kalau kita sepasang pendusta Mungkin, kamu yang gagal buat aku terpesona Atau aku yang sebenarnya pendusta Yang jelas aku pilih dia Yang jelas kamu adalah pendusta Yang jelas bungamu sudah tak lagi kuterima Terserah kalau kamu anggap kita pendusta Biarlah kita hina A...

Kisah Nyata.

Percakapan Es Si Alan: Es teh manis ada? Es campur masih banyak? Aku butuh kamu sekarang Butuh kamu yang dingin tapi manis Mba Peran: Maaf, yang sisa hanya es krim Ini pun untuk mas-mas yang sedang pergi dan entah kapan akan kembali Si Alan: Ya sudah saya akan pergi Supaya es krim itu buat saya Tapi saya tidak pastikan kapan akan kembali Mba Peran: Ini es krim buat kamu sedang saya buat Yang paling dingin dengan kenangan paling manis dari kamu Si Alan: Terima kasih Mba Peran: Sama-sama -priajagamata ps: Terinspirasi oleh percakapan-percakapan es sebelumnya. Bila ada kesamaan situasi dan kondisi harap berhati-hati, biasanya berakhir sakit hati.

Anti Modus Modus Club.

Kamu (Komponen Penyusun Langit dan Bumi) Di langit banyak kamu Di bumi banyak kamu Aku sudah tahu Tapi kamu tidak tahu Ya sudah, berarti aku tahu sendirian priajagamata, H-13 penentuan jarak dan waktu