menyerah

ada janji yang tidak bisa dipenuhi
bertemu, bertegur sapa, saling jujur
memutus tali pembatas
melewatinya

oh, oh, oh, siapa yang begitu kejam
mencelakakan kekasihnya sendiri
menenggelamkan pujaan hatinya sendiri

sebab lebih baik hutang janji
dibilang tidak bertaji
pecundang,
besar kata,
terserah

janji adalah hutang
biarkan waktu yang melunasinya
pasti suatu ketika, nanti

janji adalah hutang
dan kita sepakat,
membiarkan Tuhan yang melunasinya

mungkin saja:
aku, kamu, kita, 
akan terus berhutang

untuk satu pertemuan
buat secangkir kopi hangat
dalam jiwa-jiwa yang tersakiti
berdirilah kita

di sini, di sana, di ujung-ujung yang tidak dipersatukan

Lintang, 20/7/17
masih untuk janji yang sama
yang sama-sama tanpa terima kasih

#oldies

Comments

Popular posts from this blog

2023: Sebuah Rangkuman

Ode of A Farewell.

[[let's talk about love, once again]]