Elegi Bumi Khatulistiwa


Di lereng bukit yang kita pijak ini
'Tak pernah aku lihat satu-dua bulir padi
Mereka terhampar, tersusun ratusan, ribuan
Berjejer rapi, mengibaskan rambutnya bila terkena angin
Menengadah, tertelungkup, bersenang---senang menghiburku

Di pinggir pantai yang kita singgahi sore tadi
Senja selalu bersembunyi dari hadapanku
Yang terlihat adalah barisan-barisan semburat oranye
Menghiasi ujung-ujung langit maghrib, menyampaikan salam perpisahan
Berseret-seret menggoda mata dengan gradasi warnanya

Di dalam hutan tempat kita berjalan saat liburan
Tidak ada rimbun pepohonan pinus dan karet
Mereka telah bercampur dengan ribuan paru-paru lainnya
Dihembuskan nafas mereka bersamaan, menimbulkan kesejukan
Menunjukkan hijau-hijau lembar keindahan, tenang, hikmat

Di dasar laut yang kita selami dua bulan lalu
Ikan-ikan kecil menjauhiku, malu lalu pergi, berenang cepat
Hanya gurita, terumbu karang, dan ikan warna-warni sejauh mata memandang
Menciptakan lukisan indah bak karya Van Gogh, abstrak, namun selalu indah
Berenang-renang menyambut mereka yang bertamu ke rumahnya

Subhanallah, alangkah indahnya bumi khatulistiwa
Sulit untukku meninggalkannya, apalagi melupakan

Tuhan, jika ada kesempatan
Aku hanya ingin memberi dan berkorban
Izinkan tangan kuulurkan 'tuk memelihara ciptaan-Mu
Biarkan keringat kutumpahkan 'tuk merawat bulir-bulir padi-Mu
Izinkan darah kudonorkan 'tuk menjadi cat pewarna semburat oranye-Mu
Biarkan tubuh kurampingkan 'tuk memberi ruang bernapas paru-paru milik-Mu
Izinkan tubuh kuhamparkan 'tuk menjadi kanvas lukisan bawah laut kekuasaan-Mu



Comments

  1. Thanks for sharing ,.
    visit my site at http://bit.ly/2WMA01o

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

2023: Sebuah Rangkuman

Ode of A Farewell.

[[let's talk about love, once again]]