Opini-Opini 2022

Inginnya Ku Tetap Diam

Entahlah, akhir-akhir ini aku tak tertarik pada apa-apa
Aku tidak bereaksi pada fenomena, baik dan buruk, tidak
Komentar terpopuler, isu-isu, fyp, apa pun, tiada artinya
Perkembangan orang lain, dunia kiamat, terserahlah

Inginnya ku tetap diam, bergerak hanya jika diperlukan
Hasratku hilang, ditelan kesendirian, sepi, dan malam
Anganku, ambisiku, padam, mendung tertutup awan
Mimpi dan masa depan biarkan waktu menjalankan

Hujan, hujan, hujan, air-air tumpah menutupi peduliku
Badai, petir, banjir, longsor, aku tidak paham kenapa!
Enggan, enggan, enggan, jiwa-jiwa pasrah membeku
Marah, sedih, bahagia, ironi, aku bukan aku, lalu siapa?

Yang Tidak-Tidak

Nikmat sekali membicarakan yang tidak ada: masa lalu yang bisa diservis ulang sesukanya, masa depan yang dipastikan kini saja supaya hasilnya sesuai ekspektasi, dan masa kini yang detailnya dalam genggaman sehingga dalam kontrol diri sendiri.

Betapa andaikan alam ini hanya bagus-bagusnya saja, tiada cela: amboi indahnya jika tiap malam langit purnama dan pagi oranye semburatnya, sore senja memancarkan pesonanya, tiada mendung dan hujan itu sama sekali

Sungguh indah memimpikan yang bukan milik kita: pekerjaan orang lain, kekayaan para pejabat dan CEO, kepintaran eksekutif muda, atau memiliki kecantikan kamu yang sekarang jadi pacar orang, atau memiliki kegantengan pacar kamu supaya kamu beralih padaku, banyak sekali

Betapa yang tidak-tidak telah menciptakan fatamorgana dan menutupi kita dari syukur-syukur akan apa yang jelas-jelas iya. 

Setan-setan itu luar biasa muslihatnya, menggerakkan hati supaya terfokus pada apa yang tidak, bukan takdir yang mutlak.

Betapa pandai kata: "bagaimana jika" dan "andai saja"; menutup hati kita dari: "Alhamdulillah aku bahagia dan cukup dengan keadaanku kini" dan "Alhamdulillah, aku bersyukur Allah melindungiku dari keburukan yang harusnya menimpa hamba penuh dosa sepertiku".

Astaghfirullah!

Transenden

Mengapa malu untuk luar biasa?
Kenapa takut untuk berbeda dari yang lainnya?
Biasakan diri untuk biasa saja meskipun diteriaki berbeda dan luar biasa, aneh dan anomali

Sesungguhnya surga diisi oleh minoritas, ketahuilah itu
Sungai yang mengalir, buah-buahan, nikmat-nikmat surga, tiada pernah berkurang jumlahnya, meskipum hanya kamu di dalamnya

Tegaklah dalam apa-apa yang baik, meskipun sendirian, dan seringkali menyakitkan, menyebalkan, membosankan, dan tidak enak banget pokoknya, itu semua ujian!

Sebanyak-banyaknya neraka diisi oleh manusia,
Tidaklah membuat apinya menjadi lebih hangat, mana mungkin sesama penghuni tolong-menolong dalam mengurangi siksaan, tidak, mereka semua menderita di sana

Pantanglah dalam apa-apa yang buruk, meskipun jadi punya banyak teman, menggembirakan, hidup penuh warna dan banyak rasa, aku pastikan itu semua tipuan!

Masalah melakukan baik, meninggalkan buruk,
Atau perihal ammar maruf, nahi Munkar
Itu masalah Tuhan, dan Tuhan Mahaadil dan Mahatahu atas segala sesuatunya
Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk berjalan di jalan-Nya, 
Semoga kita menjadi hamba-hamba Dia yang transenden, luar biasa, aneh, freak, kuno, dalam kebaikan-kebaikan

Aamiin seserius-seriusanya, Aamiin

Comments

Popular posts from this blog

2023: Sebuah Rangkuman

Ode of A Farewell.

[[let's talk about love, once again]]