Curhatku Kepada-Nya Tentang Dirinya

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Ya Allah Yang Maha Pengampun, ampunilah hamba-Mu yang penuh dengan dosa dan kesalahan ini. Ya Allah, ampunilah diri ini yang tidak pernah bisa fokus dalam beribadah kepada-Mu. Tanpa ampunan dari-Mu, entah bagaimana aku bisa selamat dari api neraka. Sungguh, kalau lah dosaku seperti kegelapan maka hatiku ini sudah gelap gulita, tiada cahaya kecuali karena rahmat dan ampunan dari-Mu. Tolong, tolong ampuni hamba-Mu ini, Ya Allah.

Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, di dalam genggamanmu lah hati setiap hamba, di dalam kendalimu lah seluruh perasaan dalam dada ini. Segala cinta, benci, kasih, marah, adalah darimu sebagai bentuk ujian bagiku. Ya Allah, aku tidak tahu apa yang telah merasuki hatiku ini, aku bingung, bingung, lelah, perasaan itu membuatku lemah. Perasaan itu, yang hadir lama sekali, entah bagaimana terus mengendap di dalam hati dan pikiran. Aku coba untuk singkirkan, tapi dia datang lagi, aku coba hapus semuanya, tapi dia kembali lagi. 

Ya Allah, apakah itu yang disebut dengan jatuh cinta?

Kalau lah memang, itu yang disebut dengan cinta, sudah tentu itu merupakan bagian dari apa yang menjadi pengaturan buatku dari-Mu. Tentu saja, semuanya itu sudah Kau tuliskan padaku, baik sebagai ujian atau pun rahmat, aku tidak tahu. Oleh karena itu, aku memohon kepada-Mu, aku memohon pada-Mu, mohon tunjukkan aku apa yang Kau maksudkan di balik perasaan cinta ini. Apakah ini ujian hawa nafsu saja, atau kah memang rahmat dari-Mu, mohon tunjukkan aku yang mana yang mengawali perasaan ini, Ya Allah? 

Ya Allah, aku sudah pasrah dengan perasaan cinta ini, aku sudah capek menghadapinya, aku sudah berada di puncak dimana apa pun akhir dari perasaan ini, aku pasrah atas keputusanmu. 

Ya Allah, sungguh hatiku yakin betul: jikalau memang dia adalah jodohku, sesungguhnya itu sudah tertulis di kitab-Mu; sebaliknya, jikalau memang dia dan aku memang tidak ditakdirkan bersama, itu pun sudah tertulis di kitab-Mu. Dengan begitu, aku memohon dengan sangat, tunjukkanlah jalan yang terbaik, yang sesuai ajaranmu, yang membawa pada kebaikan, dalam prosesku menjemput takdirmu itu, Ya Allah. 

Ya Allah, sumber perasaan cinta satu-satunya, tunjukkanlah aku cinta yang sebenar-benarnya cinta, yang hadir sebagai rahmat dari-Mu, bukan karena hawa nafsu hatiku yang bingung ini!

Ya Allah, jika memang dia yang menjadi jodohku, tunjukkanlah aku jalan untuk mendapatkannya sesuai syariat darimu. Namun, jika memang dia bukan jodohku, tunjukkanlah aku jalan untuk melepaskannya dengan ikhlas dan tulus. Kuatkanlah, kuatkanlah hati hamba-Mu ini untuk menerima segala keputusan dari-Mu, entah yang mana dari yang dua itu. 

Engkau tahu apa yang dirasakan hamba-Mu ini, dan Engkau tahu apa yang terbaik bagi perasaan itu. Maka, aku bersungguh-sungguh berlindung pada-Mu, dari perasaan yang merusak, dan aku bersungguh-sungguh memohon padamu, untuk mendapatkan perasaan yang penuh rahmat.

Ya Allah, yang maha membolak-balikkan hati, kuatkanlah hatiku agar selalu teguh dalam agamamu, dalam menjalankan apa-apa yang Engkau sukai, dan menjauhi apa-apa yang Engkau tidak sukai. Teguhkanlah hatiku supaya tetap berjalan di atas agamamu.

Demikianlah, ungkapan hati dari hamba-Mu yang lemah ini, yang tiada lah hatinya mampu kuat selain tanpa pertolongan-Mu. Ya Allah, yang ditangan-Nya lah seluruh ampunan, ampunilah, mohon ampunilah segala kekhilafan hamba-Mu ini. 

Ya Allah, mohon maaf karena aku terlalu banyak menuntut kepada-Mu. Namun, harus kepada siapa lagi aku bercerita, harus kepada siapa lagi aku mengadu, kecuali pada-Mu, begitu kan? Ya Allah, terimalah cerita dan aduan dari hamba-Mu ini. Terakhir, dengan penuh kerendahan diri, aku mohon kabulkanlah doa-doaku ini, Ya Allah. 

Aamiin.





Comments

Popular posts from this blog

2023: Sebuah Rangkuman

Ode of A Farewell.

[[let's talk about love, once again]]